kuring/udung

Suka dengan lagu-lagu Queen ? pertama kali jatuh cinta dengan grup band legendaris ketika denger lagu Bohemian Rhapsody. Menurut saya ini pure rock classic, Kang Freddy Alm. bersama suara emasnya, sepertinya tidak bisa tertandingi sampai sekarang, itu menurut saya. Terus terang saya bukan pemain musik yang bisa main gitar juga main keyboard, main gebukan pada alat drumm ? apalagi.. hanya hobi dengerin musik baik itu ketika mp3 player menggantung di leher dan earphone terpasang di telinga, maupun via headphone di depan komputer. yah.. penikmat musik dengan sejuta kritikan tidak membangun. sebentar.. sebentar.. sepertinya ini bukan yang ingin saya tuliskan kali ini. Jelas kali ini bukan cerita rutinitas yang biasa ditulis ketika sedang bingung apa yang akan dituliskan. Saya tidak akan menceritakan si simin yang ditolak menyewa cd film gara-gara menggunakan ktp Gombong. Atau cerita Pak Didin yang rajin diomelin gara-gara salah nulis di kwitansi pembayaran. Akhir-akhir ini apalagi beberapa...

Jaman sekarang masih menggunakan telkomnyet instans ? wah keterlaluan,.. setelah ganti dengan paket speedy kerasa bedanya. Untuk koneksi internet ukuran personal paket speedy cukup hemat sepertinya. Registrasi 75rebu perak dengan abodemen per-bulan cuman 200rebu rupiah lumayan lah... tapi tetep ritme online tidak seganas dulu.. paling sekarang cuman browsing-browsing bentar dan cek inbox doank. Udung pake modem ADSL merk ZTE dari PT Telkom Int'l disana tehnisi dan cs-nya lumayan ramah. Tidak seperti di salah satu toko di segitiga emas jalan ahmad yani, lom apa-apa udah eneg ! males bicara sama cs kek mereka.. kurang asik. Padahal udung tahu alamat mereka rekomendasi dari plasa telkom untuk penjualan modem adsl. ya sutra lah.. yang penting sudah konek sekarang. untuk setingan modem mudah sekali .. kalo lom pada bisa, cuman modal berani bertanya saja ke 147 hehehehe di sana cs-nya engga nyebelin... Sekarang bye-bye telkomnyet instan ! malas banget untuk konek saja butuh 15 menit, mas...

Sekarang udung pake XL dech, mayan dapet kartu geratisan. Explor pasca dengan limit pemakaian 100rebu perak, dan pembayaran minimumnya 25rebu per/bulan. Asik juga, hanya saja sayang lom ada henpon gsm-nya neh. nyok ah hunting hape seken, meski lom ada modal juga engga papa dech, bermimpi saja dolo. Pake yang sama juga disediakan ama simpati dengan hybrid-nya. minimum pembayaran sama saja 25rebu perak. loh.. kok jadi ngebahas soal kartu seh ? hayoo... ok dech sudah ketemu sekarang dengan esia bisa menghubungi *999 langsung ke operator manusia bukan mesin. meski hasilnya tetep sama, ya suruh nunggu 3 hari kerja. padahal sudah beberapa hari ke depan komplent berhamburan via website. eh.. malah form di websitenya masih error pulak !? ah ... pada dasarnya semua provider sama kok! sama bagusnya maksudnya, cman untuk hubungan yang lebih serius mendingan masih pake GSM saja kok. toh sekarana makin gencar tarif-tarif murah dari kartu-kartu pra bayar. suwer dech... heheheh klewer-klewer.. balik...

Setelah sekian lama menemani keseharianku, tanpaknya henpon samsung esia-ku mulai punya ulah. Gara-gara telat isi pulsa jadi bermasalah neh. Entah koneksinya yg mulai "nyadar diri" ataukah settingan henpon kesentuh tangan-tangan usil.(sambil merhatiin tangan sendiri yang mulai gelap alias item gosong, tiap ari disemprot sinar matahari..) Terima sms-an ama kirim sms seh bisa, lancar-lancar saja, hanya saja salah satu feature yang paling penting yang engga bisa berjalan mulus : nelpon ke luar ! Parahnya lagi, nyoba ngecek isi pulsa aja engga bisa. 1 detik dari nada tunggu langsung matek. Udah nyoba kontek ke esia kostumer suport, engga tahu nomornya. Cek punya cek ke 108, nanyain nomor telpon kantor esia yang ada di jalan dago, malah punya nomoe fax-nya doank! Engga nyerah sampe situ saja, mbak-mbak bersuara merdu via 108 nyaranin ngehubungin kantor costumer support yang katanya ada di Gedung BEC. Mmmmh.. pikirku boleh juga, dapat 3 nomor yang didapat dari mbak 108 tadi. Alham...

Pertama kali tahu lagu ini, ketika gi asik Nyabu depan gedung Telkom Japati pada hari minggu. Beberapa pengamen menyanyikan lagu ini, sempat bikin dede jojogetan, asik.. (Nyabu = nyarapan bubur, yeaahhh...!! *gaya alam*) “Dari awal aku tak pernah percaya kata-katamu” Sudah terjadi konflik kepercayaan dimana pasangannya sudah terbukti selingkuh, sedikit pembelaan terhadap dirinya agar tidak terlalu dianggap “lugu” karena mudah untuk dibohongi. “Karena aku hanya melihat semua dari parasmu” Nah disini masih menguatkan kalau sedari awal dia tidak begitu percaya dengan pasangannya, dan menyatakan kalau dia tidak begitu percaya karena pasangannya terlalu menarik ?! dan dia sendiri menyangkal kalau dia itu sepadan. “Terlanjur kau bilang padaku Kau tak akan pernah selingkuh, Tetapi ternyata dirimu bermain dibelakangku” Rutenya agak bingung… di sini si perempuannya yang pertama nembak si cowoknya ? udah jamannya lagi perempuan juga bisa nembak, charlie angels contohnya. Sedikit pembodohan, kare...

Perbedaan yang menonjol antara kartu pra bayar dan kartu pasca bayar adalah cara pembayarannya, apa lagi ? pra bayar ; bayar dulu lalu pakai, dan pasca bayar ; pakai dulu lalu dibayar. Sekarang ini yang lebih populer adalah kartu pra bayar dan diperkirakan menguasai 90 persen pengguna seluler di tanah air, meski dalam penggunaannya sudah tidak sepraktis dulu dalam urusan registrasi dan aktifasi, kartu pra bayar tetap menjadi idola kawula pengguna “henpon”. Kini bermunculan operator – operator selular baru yang “tandang” dan siap tanding untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Berbagai macam media iklan yang umum dan tidak umum pun digelar, dari media televisi, radio, dan media cetak seperti pada majalah, koran, pamflet bahkan sampai pada aksesories lampu lalu lintas di jalanan pun jadi. Sempat beberapa hari lalu saya pernah menemui beberapa orang di jalanan ; dengan tubuh yang dilumuri warna – warna mencolok, ada yang memakai egrang sambil bernyanyi lagu-lagu yang diplesetkan s...

Satu hari aku lewatkan perhatianku tidak tertuju pada Dexamethasone, Ciprofloxacin, dan Sumagesic –tubuh ini merasa tidak membutuhkannya, karena aku pikir sakit yang aku jalani kemarin bukan semata-mata karena kondisi badanku saja yang tidak fit. Termasuk kondisi cuaca di lingkunganku juga sepertinya sudah tidak pernah ramah lagi. Masih ingat perkataan bapak dari ibu anakku, setelah sukses menunggu giliran diperiksa oleh dokter umum di balai pengobatan, “sakit apa …?” pertanyaan meski bernada datar, tapi aku tahu rasa ingin melindungi antara orang tua dan anak terkandung utuh di dalamnya. “Radang tenggorokan, “ jawabku terulas senyumku untuknya atas terima kasihku untuk perhatiannya. “ sudah parah sekali….” Tambahku tanpa bermaksud bangga akan penyakitku ini, ya.. aku sakit, dan kesakitan. Aku tidak bangga, aku hanya ingin bilang aku juga bisa sakit, sama seperti yang lain –bisa sakit dan kemudian mati. Bisa saja. Pada resep Ciprofloxacin, tertulis harus habis, harus habis ? meski suda...