JANJI TINGGAL, JANJI


Semua orang mudah percaya, meski baru saja bertemu. Setidaknya saat memulai pembicaraan, saling bertanya. Di situ sudah ada kepercayaan untuk mendengarkan. Merangkul resiko yang untuk mendengarkan.
"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang tulus menyayangimu tidak membutuhkan. Dan bahkan yang membencimu tidak mempercayainya," Kata-kata seseorang yang bijak.
Banyak orang bicara bahwa percaya kepada orang lain tidak bisa diberikan keseluruhannya. Padahal sudah jelas percaya tidak bisa diberikan setengah-setengah. Hitam atau putih, sesederhana itu. Tidak ada wilayah abu-abu. Percaya atau tidak percaya. 

Boleh saja percaya pada kemampuannya bukan pada orangnya. 
Percaya engga ? Janji tinggal janji.

Komentar