JUJUR ITU ENGGA ENAK
Memang jujur itu engga enak, tapi bukan berarti bohong itu enak.
Hari ini terus terang, hari ini, beberapa kali dibikin "bete" ama kawan deket, jauh dekat sama aja (Rp. 1000,-) deket engga-nya kawan engga jadi jaminan untuk dapat dipercaya. Kasusnya cman satu, BOHONG! pura-pura "care" dan sok tahu. Nah yang terakhir ini yang paling bikin sebel. kesannya tuh nge-rendahin. Jauh dari rasa saling percaya, ada teory : " kepercayaan itu ada tingkatannya, begitu pula kejujurannya tapi batas diantara itu dipisahkan oleh benang yang sangat tipis dan hanya akan terlihat oleh mata pengalaman pribadi saja. " Maksudnya, percaya dengan teman berbeda dengan percaya terhadap pasangannya, percaya terhadap pasangannya berbeda pula dengan percaya kepada orang tuanya. Selain itu penempatan rasa jujur harus jeli dan tidak sembarang tempat, jujur yang bagaimana ? tapi kalimat terakhir ini terkadang samar dan menjurus pada kata "munafik", jauh sesudah itu akan berubah drastis menjadi Sang Fitnah. Awalnya ketika belum tersadari, dunia ini terasa bening, bagai aquarium yang baru di cuci, hanya terlihat ikan hias dan beberapa benda penghias lainnya. Beda dengan sekarang, bagai air kopi ! item : blank !! bahkan kita tidak akan tahu dengan siapa kita berhadapan, apakah itu kawan atau bukan kawan. Ada yang bilang mata adalah jendela hati, engga juga. kadang mata berupa jendela layar monitor tipi, yang bisa dimanipulasi dan dibuat sedemikian rupa sehingga "asal bapak senang jadi makanan setiap detik-nya."
Hari ini terus terang, hari ini, beberapa kali dibikin "bete" ama kawan deket, jauh dekat sama aja (Rp. 1000,-) deket engga-nya kawan engga jadi jaminan untuk dapat dipercaya. Kasusnya cman satu, BOHONG! pura-pura "care" dan sok tahu. Nah yang terakhir ini yang paling bikin sebel. kesannya tuh nge-rendahin. Jauh dari rasa saling percaya, ada teory : " kepercayaan itu ada tingkatannya, begitu pula kejujurannya tapi batas diantara itu dipisahkan oleh benang yang sangat tipis dan hanya akan terlihat oleh mata pengalaman pribadi saja. " Maksudnya, percaya dengan teman berbeda dengan percaya terhadap pasangannya, percaya terhadap pasangannya berbeda pula dengan percaya kepada orang tuanya. Selain itu penempatan rasa jujur harus jeli dan tidak sembarang tempat, jujur yang bagaimana ? tapi kalimat terakhir ini terkadang samar dan menjurus pada kata "munafik", jauh sesudah itu akan berubah drastis menjadi Sang Fitnah. Awalnya ketika belum tersadari, dunia ini terasa bening, bagai aquarium yang baru di cuci, hanya terlihat ikan hias dan beberapa benda penghias lainnya. Beda dengan sekarang, bagai air kopi ! item : blank !! bahkan kita tidak akan tahu dengan siapa kita berhadapan, apakah itu kawan atau bukan kawan. Ada yang bilang mata adalah jendela hati, engga juga. kadang mata berupa jendela layar monitor tipi, yang bisa dimanipulasi dan dibuat sedemikian rupa sehingga "asal bapak senang jadi makanan setiap detik-nya."