Mengetahui manfaat dan bahaya Sinar Matahari

img from 123rf.com
Pagi ini, mentari menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Hangat, ... mmhh langit membiru-muda dan awannya putih bersih. Malah bulan pun terlihat masih ikut menghangatkan tubuhnya, sesekali terhalang oleh awan.

Sinar matahari terasa begitu hangat meski berlama-lama akan terasa panasnya juga. Menurut yang saya baca ada berbagai macam manfaat dan bahaya dari sinar matahari terhadap tubuh manusia,
kalau dulu saya sering "menjemur" anak ketika berumur dibawah satu tahun.
Usai mandi pagi, dengan posisi telungkup beralaskan handuk -saya "menjemur" anak saya paling lama 10 menit. Kata dokter baik untuk tulang, setidaknya usai mandi anak saya tidak merasa kedinginan.

- Sinar Matahari dapat membunuh mikroba, virus, dan jamur- sepertinya kebiasaan orang tua kita untuk menjemur kasur, karpet atau tempat duduk dibawah sinar matahari adalah tepat. Karena pasti sangat kesulitan jika kita harus mencuci kasur atau tempat duduk seperti sofa.. hehehehe
Dapat juga membantu dalam kasus perawatan penderita TBC (tuberkulosis), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, dan asma (saluran pernafasan).
Dan hebatnya lagi (saya juga baru tahu..!!) beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida.
Beberapa jenis bakteri di udara dibasmi dalam waktu 10 menit oleh sinar ultraviolet langsung.

- Pada waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu sinar matahari dapat meningkatkan elastisitas dan mencerahkan kulit, dan katanya juga sudah terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dan berperan sebagai insulin yang dapat memudahkan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Rangsangan tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glikogen) yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah.

- Sinar matahari dapat "memperbaiki" dan meningkatkan "mood", karena sinar matahari dapat membantu kasus depresi kronis dengan cara merangsang sintesis endorfin, dan ini ada kaitannya kenapa kita merasa lebih kurang nyaman berada di suasana gelap.

- Sinar matahari dapat membantu seseorang yang mempunyai masalah insomnia, karena sinar matahri dapat membantu merangsang hormon melatonin pada malam hari dan hormon ini membantu kita untuk tidur terlelap.

- Kulit dibantu dapat dibantu dengan sinar matahari untuk memproses Vitamin D, dan vitamin D membantu penyerapan kalsium di dalam usus untuk memperkuat tulang pada tubuh. Dan berbagai masalah penyakit tulang dapat dibantu dalam penyembuhannya, baik itu rachitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa dan lanjut usia.

- Ternyata sinar matahari dibantu dengan senyawa lainnya dapat menghambat perkembangan sel kangker, penggunaan sinar matahari secara rutin dan terkontrol dapat melawan penyakit kangker usus, payudara, dan leukemia.

- Sinar matahari memperkuat sistem kardiovaskuler, meningkatkan sirkulasi darah, denyut nadi, tekanan arteri dan menormalkan kadar kolesterol. Tentu saja harus secara berkala dan terkontrol penggunaannya.

- Sinar matahari dapat meningkatkan fungsi hati, ini berarti dapat melawan penyakit kuning.

- Sinar matahari juga sedikit banyak dapat membantu kinerja ginjal, ketika tubuh terasa panas dan mengeluarkan air keringat.

- Untuk seseorang yang ingin menurunkan badan, ternyata sinar matahari ada gunanya dengan meningkatkan tingkat metabolik tsimulasi Tiroid.

- Sinar matahari dapat menolong meringankan radang sendi dalam kasus penyakit arthritis.

Seperti pisau bermata dua, Sinar matahari mempunyai efek yang sangat merugikan bagi kesehatan manusia. Sepertinya saya harus menggaris bawahi jika penggunaan Sinar Matahari untuk kesehatan yang tidak terkontrol akan sangat berbahaya..

- Sinar matahari dapat membuat kulit kita terbakar dan hitam! (tentu saja)  Langit berawan dan matahari terhalang oleh gumpalan awan tidak menjamin aman dari paparan sinar ultraviolet (UV) karena sinar ultraviolet masih dapat menembus awan hingga delapan puluh persen!

- Dengan senyawa tertentu yang terkandung pada darah manusia, Sinar matahari menjadi salah satu penyebab paling dominan terjadinya kangker kulit.

- Terlalu banyak mengkonsumsi minyak sayur olahan dapat menyebabkan kehadiran radikal bebas pada kulit, dan ini adalah bagian dari molekul yang terpecah dan cenderung dapat merusak jaringan lapisan kulit paling luar, dan ini tentu saja dapat mempercepat proses penuaan dini - keriput kulit.

Jadi kapan sinar matahari dapat kita gunakan untuk kesehatan kita dan kapan kita menghindar dari sinar matahari. Nah, katanya.. menurut yang saya baca...  Sinar matahari dapat kita gunakan semaksimal mungkin pada sebelum jam 9 pagi dan sesudah jam 4 sore.
Pada jam sebelum jam 9 pagi dan sesudah jam 4 sore sinar matahari mengandung sinar gelombang panjang seperti inframerah, dan antara sesudah jam 9 pagi sampai sebelum jam 4 sore sinar matahari mengandung sinar gelombang pendek seperti sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar-x dan sinar cosmos.

"Bejemur" dibawah sinar matahari pada jam-jam tertentu juga tidak baik jika terlalu lama, cukup 10 sampai dengan 15 menit saja. Karena lewat dari 15 menit badan akan terasa panas, dan kurang nyaman. Apalagi jika sedang sakit. Penggunaannya harus benar-benar terkontrol dan didampingi oleh seseorang atau dokter yang lebih mengetahui dalam bidang tersebut.

Tulisan ini saya sadur ulang, dengan tidak menggunakan sistem "kopi-paste" dari beberapa alamat website yang saya cantumkan di bawah ini.

http://prudentschool.sch.id
http://www.smallcrab.com

Komentar