Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2004

1 Masalah terpecahkan

Kemudian satu masalah terpecahkan, ketika siang ini aku bertemu dengan kawan. Dan dia mengajarkan aku sesuatu yang selama ini tidak pernah aku fahami, sampai pada saat aku membenci masalah itu karena tak bisa terpecahkannya. Dan sekarang, kumulai lagi semangat 45-nya. Semoga semuanya berjalan sukses !! Thanks Bro,....

Selamat Ulang Tahun Istriku,

Sudah lebih dari 1 tahun kau masih setia mendampingiku, mencuci bajuku, memasak masakan untuk makananku. Tak jarang sering menasihatiku. Menemaniku selama ini dengan penuh kesabaran, meski sempat kita bertengkar karena hal-hal kecil. Terima kasihku untuk memberikanku seorang bidadari kecil yang sangat cantik. Galuh Giri Anjani, sifatmu terlihat menurun pada dia. Selamat ulang tahun istriku, tak ada yang bisa kuberikan selain janjiku untuk setia selalu sampai akhir. Memang tak bisa kubuktikan sekarang ini, tapi akan aku tunjukan. Sabarmu dan cerewetmu, sangat aku senangi dan banggakan. Peranmu menjadi istri dan ibu dari anakku adalah anugerah yang sangat besar selama hidup ini. ma`af jika aku tak bisa memberimu apa-apa. Semoga kau panjang umurmu, dan masih setia mendampingiku. Ma`afkan beberapa waktu lalu semepat kubuat air matamu berlinang, tak seharusnya aku berbicara seperti itu. Sekarang, semoga apa yang aku berikan selama ini bisa membuatmu percaya, jika aku juga ingin membalas se...

Masalahku

Seperti biasa malam ini, sulit rasanya untuk dipejamkan. Meskipun beberapa kali kucoba untuk menenangkan pikiran ini. Sepertinya sama saja, malam ini temanku sepi dan sebatang rokok yang sudah tak bisa menyala lagi. Tak ada suara lainnya, selain nyanyian cicak yang entah bersembunyi dimana. Dan dengungan kipas prosesor pada komputer yang makin jelas. Seolah semuanya terdiam dan berhenti. Malam ini seperti halnya malam kemarin, ku sibukan perhatianku ini pada layar monitorku. Menulis dan menulis, hanya ini yang bisa aku lakukan pada saat seperti ini. Kebebasan yang kudapatkan dari menulis sepertinya mutlak tapi semu. Seakan mempunyai satu dunia lain dimana tak bisa dihubungkan dengan kenyataan yang aku hadapi sekarang ini. Entah sejauh mana perasaan ini bisa meraba. Amarah yang kurasa semakin hari semakin membara, pada dendam yang tak berwujud, pada napsu yang semakin waktu berlalu semakin tak ada alasan untuk mengingatnya. Tapi api dendam ini semakin membara. Antara satu letupan dan ...

Selamat pagi menjelang siang

Chan sepi, cman bot centil aja yg ngocoblak (ngobrol blak-blakan red.) engga ada yang seru, ada juga beberapa penyusup nakal, yang coba-coba join. dengan nick samaran dan ip yang berbeda. hanya join trus part, beberapa meng-cloning nick mereka di chan, (nunggu akill dari DALNet :P) Kawan datang, berbicara soal bisnis dan masa depan, ada beberapa kemungkinan pindah haluan dalam bisnis. Bulan Agustus, beberapa hari lagi istri berulang tahun, sudah menjelang akhir bulan. Anakku sudah bisa duduk dengan tegak, meski blom bisa lama-lama, tukang roti datang, roti belum terjual semua. padahal biasanya sudah laku laris.. Di depan masih sepi, hanya beberapa kendaraan lewat dan tukang sapu jalanan masih berkutat di salah satu pojok jalan. Ugh... ada tukang kue pancong lewat, busyet.... ada orang gila juga lewat. pagi-pagi gini orang gila dah lewat di depan. beberapa angkot berlalu lalang keluar rutenya lewat jalan di depan. ah... hari ini seperti biasanya pada hari kemarin, dan kemarinnya lagi. t...

Kisah itu terulang kembali

Siapa yang mengajarimu, bertutur kata dan berucap kalimat ? Siapa yang mengajarimu, senyum dan tawa ? Siapa yang mengajarimu, berjalan dan berdendang ? Kemudian Siapa yang mengajarimu, untuk ingat dari siapa yang mengajarimu ? lalu waktu mendengus. Apa yang kau lihat dan kau rasakan, bukan sesuatu yang selamanya, Apa yang kau dapatkan dan apa yang kau ungkapkan, bukan sesuatu yang pasif Jangan sampai terjadi membatu, antara berperisaikan sombong dan keangkuhan, berbalas dengan kutukan.

SALAH KALI YACH ?

Banyak yang bilang kalau saya ini temprament, mungkin juga. Atau mulut saya ini yang doyan memproduksi kata-kata tajam ? sehingga ada beberapa orang yang merasa tidak "ngeh" dengan cara bicara saya. ma`af, sebenarnya tidak ada maksud untuk melukai, hanya saja ini sudah jadi tjap khas saya, memang ada niat untuk berubah. berkali-kali dicoba, malah sampai saat ini masih saja dicoba. (kurang keras usahanya ?) bisa jadi ! posted by BigEgoMan

Ada cerita

aku engga mau dibilang tukang ngadu, apa lagi ama teman deket sendiri. Jauh sesudah itu biar saja mereka tahu sendiri. Bukannya tidak ada peduli dengan kawan. Hanya saja, jika dibeberkan ada beberapa kemungkinan yang ada, pertama mungkin... hanya mungkin mereka percaya, kedua, munkin juga tidak akan percaya dan dianggap tukang ngadu, bisa juga ngomong percaya tapi sebenarnya belum 100% percaya. Nah makanya, biar saja mereka tahu siapa sebenarnya yang mereka hadapi saat ini. Biar saja mereka tahu sendiri, siapa sebenarnya yang mereka sebut kawan itu. :P

Di balik telapak tangan

Gambar
gelap. hanya gelap yang terlihat... jgn coba-coba untuk jujur-saat Tuhan kelelahan dan gerbang iblis tidak terkunci... gelap.. hanya gelap Siapkah diri ini, membelalakan mata mencari sesuatu -bukan, bukan hanya perasaan. Diam,.... ach... masa bodoh.. pura-pura tak tahu saja. Diam kau ! jangan perolok dengan kata-kata, jika tak suka tancapkan belatimu di dadaku..... Sakit hari ini.

Tiga Drakula

3 drakula duduk-duduk diatas bukit sambil mengobrol dengan serius. Drakula 1 : "coba lihat kalian rumah diseberang bukit itu, aku sanggup dalam semenit bisa menghabisi semua yang ada di rumah itu." Sambil menunjuk rumah kecil di seberang bukit itu, dan beberapa saat kemudian Drakula 1 terbang dan semenit kemudian kembali lagi dengan mulut merah penuh darah. Drakula 2 : "Aaahh, itu belum seberapa, kalian lihat desa yang ada di seberang sana ?, aku sanggup menghabisi 1 desa hanya dengan 1/2 menit saja." Secepat kilat Drakula 2 terbang, dan memang dalam tempo 1/2 menit saja sudah kembali dan dengan mulut penuh darah. Desa tersebut menjadi sepi, karena semua orang di desa tersebut telah mati. Drakula 1 tertegun dan kagum atas kesaktian Drakula 2, tinggal Drakula 3 yang masih tersenyum-senyum. Drakula 3 : " Kalian ini bagaimana, baru saja punya kesaktian seperti itu sudah sombong di depan ku." Drakula 2 : "coba tunjukan kemampuan mu..!...

Second Change ?!

Kesempatan hanya datang sekali. Banyak yang meyakini itu, padahal menurut saya - ini mirip dengan sugesti. Dimana sekali kau percaya pada satu padangan - itu yang kamu dapat. Kesempatan datang tidak hanya 1 kali saja, dengan cara yang berbeda kesempatan itu datang beberapa kali. Karena perbedaan itu, tidak akan disadarinya jika kesempatan datang berkali-kali. Umpamanya roda yang berputar, dimana kesempatan itu akan datang tidak hanya sekali dengan catatan roda terus berputar. Hanya satu perbedaan -besar kecil-nya roda kesempatan berbeda-beda pada tiap waktu. Jika "sanggup" memperhatikannya, mungkin akan terlihat dengan jelas. Kapan dan bagaimana kesempatan itu datang. Cara yang rumit dan sangat sukar untuk ditebak membuat kita malah percaya jika kesempatan itu datang hanya 1 kali saja. Mungkin saja, ketika beranggapan bahwa kesempatan itu sudah lewat padahal bukan itu kesempatan yg ditunggu-tunggu, tapi sebernarnya kesempatan yang benar-benar ditunggu datang setelah kesempata...

Teori Konspirasi Percayakah ?

Banyak bermunculan dugaan-dugaan yang masih berupa teori, dengan ruang lingkup berskala besar dan menyangkut komponen-komponen yang vital. Haruskah kita percayai ? sebagian dugaan tersebut mempunyai masing-masing alasan yang kuat dan mendukung, secara teori. Yey... jgn salah percaya atau tidak pelaku skenario besar ini bukan orang sembarangan, dan mempunyai posisi yang kuat pada susunan "kerajaan" Coba kita perhatikan setiap "benang merah" pada setiap periode pada semua bidang, Sebetulnya ini sangat riskan utk mempercayainya, boleh tidak kita akan berkutat dan saling "bersenggolan" pada asa "AntiTrust" -ok cukup sudah bicara yang tentang sesuatu yang tidak dimengerti dan memang bukan porsi kita utk membahasnya. seperti kata mas mamatz "Don`t Push Your Luck, Think and Do the thing !!" (perasaan ama posting ini salah sasaran dech !? :P~)

Buku.jurnal.Or.ID (im affaid now..!)

INI merupakan sisilain dari web buku.jurnal.or.id, masih murni memakai template "gratis" dari blogger-nya. Sebagian postingan isi-nya sama dengan web asal, bukan berarti tidak akan ada perhatian khusus satu dengan yang lain. Sesuai dengan formatnya. ini adalah sisi kiri dari blog *or.id. KENAPA ? karena tidak selamanya merah itu akan merah dan tidak selamanya senyum itu akan bersemayam dibibir. Hanya karena tekanan demi tekanan. "bebas" Desparate in deed ? Mungkin juga, normal saja seperti manusia umumnya, perasaan berkecamuk saling membunuh satu-satu. JUJUR ? itu sangat relative, kacamata mana yang harus menjadi patokan dalam menilai. rumit sekali jika harus berhadapan dengan prinsip dan aturan perasaan. hidup apa adanya, mungkin juga cermin dari usaha untuk jujur pada diri sendiri. SAMPAI KAPAN ? selama-lamanya....

!DULU SAYA KENAL

#dulu saya kenal seorang teman, hampir selama 1 tahun tak pernah ketemu langsung. sampai pada suatu kesempatan dia ajarkan sesuatu padaku -sisilain dari dunia yang selama ini kami kenal bersama-sama. Dunia itu semakin mempererat hubungan persaudaraan kami. Dan ketika suatu saat datang sebuah kesalahan, kesalahan yang tak nampak. semakin lama -tak sadar semakin dalam terlanjur dalam kesalahan tadi. 1/3-nya kini menghilang, dan 1/3 nyak kemungkinan akan menjadi pihak yang sangat dirugikan oleh kondisi yang diciptakan dengan sengaja oleh kesalahan tadi. Dan dulu saya kenal, tapi sekarang tidak. utk menampakan tanda-tandanya saja sudah tidak berkenan sedikitpun. Apakah karena suatu alasan tertentu ataukan sang sahabat masih merasakan dendammnya. 1/3 hanya dia yang tau. Sang kesalahan semakin memperkuat pijakannya dengan kebohongan dan kepalsuan yang bisa dia rekayasa dengan rapihnya. tak ada bukti ? ataukah ceroboh ? sehingga bukti berserakan dimana-mana...? Dulu saya kenal dia, sekarang t...

Clearing my dark side...

Masih terasa kekecewaan itu. kenangan masa lalu masih juga tersimpan di sebagian laci ingatanku. Memang sejujurnya, masih banyak kekurangan-kekurangan yang bersemayam di diri ini. Hanya saja, terlalu malas untuk membenahi salah satu ruang jenuhku. Terakhir kuingat hanya kekecewaaan lagi yang terpampang di layar ingatanku. Bagai penanyangan film, semua tampak jelas dan sepertinya aku merombak ruang dan waktu kembali ke masa yang lampau. Entah sampai kapan kekeliruan ini terus berlangsung.

Indonesia Sedang Lucu-Lucunya..

Gambar
Masih ingat 17 Agustis kemarin ? salah satu kegiatan yg sepertinya mutlak harus ada di bulan Agustus adalah Lomba Panjat Pinang. Meski kini di Jakarta pohon pinang sendiri hampir susah ditemukan tumbuh di daerah Jakarta sendiri. Bandung ? sama saja. malah di daerah sendiri tidak mempergunakan pohon pinang sebagai bahan untuk acara panjat pinang. Tetap saja acaranya disebut panjat pinang. Dalam permainan ini dibagi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari beberapa orang saja -ini tergantung pada total peserta. Dalam permainannya setiap kelompok bahu membahu untuk mendapatkan salah satu bingkisan yg diikat di ujung batang pinang. Bonus bagi yg bisa mengambil bendera di tengah-tengah ujung batang pohon pinang, berhak untuk mengambil semua hadiah yg ada. Jaman sekarang, hadiah yg terikat di ujung pohon pinang berbeda dengan dahulu. Artinya "mengikuti jaman", kalo dulu paling banyak hadiahnya berisi, sarung atau sajadah -paling ada juga sepatu, tas, atau baju...