RENCANA LONJONG TELOR

src : inet
Serapih apapun rencana, hanya sebuah rencana. Malah belum mungkin terjadi. Bisa saja mungkin akan terjadi sesuai harapan, atau mungkin terjadi tetapi tidak sesuai harapan dan bahkan tidak akan terjadi sama sekali. Bukan berarti gagal total, mungkin belum waktunya.

Mungkin rencana yang sudah disusun kurah rapih. Ada beberapa bagian yang sebenarnya masih perlu baikan. Siapa yang tahu ?

Penuh dengan keyakinan atau malah terlalu pecaya diri? Saya yakin rencana harus diyakini akan berjalan sesuai dengan harapan. Optimis dengan segala persiapan yang sudah dilakukan itu penting.

Disamping itu pemeriksaan ulang menjadi bagian untuk memupuk rasa percaya diri. Kalau tidak yakin dengan rencana yang sudah dipersiapkan ? lalu dimana niat awal yang sudah dicanangkan ? Saat masih berupa konsep, ada proses pembentukan niat. Mungkin saja masa-masa awal bisa disebut ide awal atau (bahkan) berupa permintaan akan kebutuhan.

Menurut saya keberhasilan merupakan bagian dari rencana, dan kegagalan pun seharusnya bagian dari rencana. Merencanakan jika rencana berhasil dan merencanakan jika rencana itu juga tidak berhasil. Bangkit kembali dengan format rencana baru atau modifikasi rencana sudah ada. Atau berhenti sama sekali. Semua ada resikonya, rencana yg berhasil ada resikonya apalagi rencana gagal.

Tekadnya sudah bulat ? atau lonjong telor ?