AMOY DAN MIN HO DALAM SEBUAH DOA

Senangnya punya anak sudah bisa merangkai doanya sendiri. Ini berarti anak sedikitnya sudah tahu dan menyadari kehadiran Sang Maha Kuasa. Dimana si anak sudah mulai merasakan kekuatan diatas kekuatan lainnya yang diyakininya dapat memberikan jawaban dan mengabulkan permohonannya dalam komunikasi spiritual yaitu doa. Ini saya sadari juga suatu proses memahami kehidupan dalam segi keyakinannya satu tingkat dibanding masa sebelumnya.

Akan tetapi perlu diperhatikan, namanya juga anak. Pola pikirnya masih begitu sederhana, logikanya tidak begitu rumit bagi kita orang dewasa. Perlu bimbingan lebih lanjut yang terus diberikan agar pemahamannya tidak keluar jalur dan sesuai dengan aturan yang ada. Karena jelas pengaruh lingkungan sekitar mempunyai andil yang besar dengan pola pikir dari si anak.
Siang itu (klasik!) dalam perjalanan pulang sekolah.

"Yah, tadi pas istirahat aku berdoa usai shalat Dzuhur." ucap Galuh. Aku tersenyum, teringat sebuah teori jika pada kondisi seperti ini wajib kulontarkan sebuah pujian. "Hebat, anak ayah rajin shalat sekarang..."

Aku bangga, sesekali melirik wajahnya lewat spion motor. Anakku melanjutkan ceritanya, " aku berdoa tiga masalah penting..." Aku tahu anakku sudah kelaparan, tapi wajahnya yang serius masih ada kelucuannya.

"Masalah apa tuh? kok penting ?!.." kecepatan motorku naik, tidak banyak. Biar cepat sampai maksudnya. Sambil menebak-nebak masalah penting apa sampai masuk dalam doa.

"nomor satu, aku berdoa untuk min ho" ujar anakku polos. Tebakanku meleset!

"nomor dua, aku berdoa agar amoy cepet pulang..." tambah anakku, Kernyit dahiku muncul tapi tersembunyi dibalik helm SNI warna item permberian adikku dari hadian kredit motor. oke,

catatan ; amoy adalah salah satu anak kucing dari tiga bersaudara kucing yang jatuh dari kardus tempat melahirkan induknya dari atas lemari perabotan. Ya, amoy adalah nama anak kucing kuris kering centil yang sudah dua bulan menghilang entah kemana. Setiap pulang dan pergi sekolah anakku rajin memberinya makan, meskipun agak takut. Pernah suatu ketika amoy mengejar-ngejar anakku keliling halaman rumah. amoynya senang, tidak dengan anakku yang menjerit-jerit histeris.

Dua hal yang perlu digaris bawahi ; pertama, jika tidak senasib dengan Ayahnya anakku tentang ketidaktahuan siapakah min ho tersebut ? setelah diselidiki min ho adalah artis KPop. dan yang kedua, masalah penting nomor tiga yang masuk dalam jajaran doa anakku. Jujur saja saya sendiri lupa, karena saat itu  saya masih berfikir siapa itu min ho ? dan kenapa posisi kedua yang dimasukan dalam doa anakku, adalah seekot anak kucing kurus kumal? yang pada kenyataannya anakku sendiri masih ketakutan jika hendak memberi makan anak kucing yang bernama amoy ini. Lagian ide apa yang nongol di benak anakku sehinga nama amoy menjadi pilihan untuk nama seekor anak kucing?