kuring/udung

Postingan ini sambungan dari Cara Membuat Partisi pada SDCard – part 1 Karena saya menulis yang “bertele-tele” dan sangat berharap untuk tidak ada yang menuliskan pertanyaan yang sulit-sulit.. apalagi soal-soal fisika, kimia, dan matematika lanjutan… dan karena memang postingan bagian ke-2 ini bukan masalah fisika, kimia dan matematika lanjutan.. Jadi yang baru membaca postingan yang ke-2 lebih baik membaca postingan ke-1 dahulu. Biar engga bingung, maksudnya… Postingan ini hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman dan dibuat untuk panduan pelengkap dari yang sudah ada sebelumnya. Jika ada kerusakan yang terjadi bukan tanggung jawab ane yeeee… Semua resiko ditanggung sendiri….

Untuk apa membuat partisi pada sdcard ? Memang bisa membuat partisi pada Sdcard ? Untuk jawaban pertama berhubungan dengan smartphone Android,dimana partisi ext2 / ext3 / ext4 digunakan untuk “ mensimulasikan ” sebagai memory tambahan untuk memory handphone. Misalkan memory handphonenya hanya sekitar 200mega. Karena kebutuhan banyaknya aplikasi yang ingin terinstal pada handphone maka 200mega sangat tidak memadai. Nah untuk itu butuh “ruang tambahan” untuk aplikasi-aplikasinya.

Error 400 saya alami pada blog editor Window Live Writer, dan belum pernah ketika mengedit langsung pada websitenya. Sangat membuat frustasi memang! saking frustasinya ingin membatalkan niat diet hari ini dan langsung makan sepuasnya. Masalah ini muncul ketika saya akan mengirimkan postingan Root dan UnRoot –kah Androidmu ? menggunakan Window Live Writer . Tulisannya cukup panjang untuk ukuran saya yang malas menulis.. hihihihi Browsing sana sini, baca-baca postingan orang lain mengenai error 400 ini. Dari mulai bahasa Indonesia, bahasa inggris (ngerti dikit) bahkan sampe maksa baca tulisan kanji (sama sekali engga bisa! engga ngerti malah!!)