Tiga per Empat Menjadi Satu Plastik

kacamata Hampir sebulan tidak pake kacamata, sudah 2 kali kejadian lensanya terlepas dari frame. ya, hancur berantakan. Resikonya menggunakan kacamata dengan bahan kaca ya seperti itu, kata Pak BOB (MITRA OPTIK) Selain bebannya lebih berat dibanding dengan lensa plastik, kacamata dengan lensa kaca “doyan” lepas. Pantes.. 
Sekarang menggunakan kacamata lagi, entah terbuat dari kaca, plastik atau bahkan dari tepung terigu –libur menggunakan kacamata terasa “nyeri” lagi di bagian pelipis depan telinga.
Saya ambil resiko itu, daripada harus melongo kalau baca tulisan agak “menciut” dari standar mata yang divonis ber-minus. Kabar tidak penting lainnya dari kasus kacamata ini adalah ; penambahan nilai minusnya. Sebulan lalu minusnya pada angka 3/4 dikedua mata, sekarang dipasin saja bernilai 1. Selamat mata minus berkaca mata semakin tidak percaya diri ketika harus membaca koran di atas motor dengan kecepatan 75 kilometer per jam.

Komentar

  1. busett,,,,,
    atuh sambil naek kareta api nyaks..
    baca koran nya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Hatur nuhun...