Cara Menghapus Virus pada komputer

Cara menyelamatkan komputer yang sudah terinfeksi virus komputer, untuk yang tidak ingin repot atau dikejar deadline pekerjaan memilih satu di antara dua pilihan ;
pilihan pertama adalah pilihan paling banyak dipilih yaitu Format & Install Ulang dan pilihan kedua adalah membersihkan system dengan sangat manual.

Sangat manual karena benar-benar manual.

Mematikan proses virus yang sedang berjalan. Tidak bisa, karena kecerdikan virus yang open application-nya lebih dari satu. Ketika dimatikan via taskill virus akan menyalakan kembali dengan nama file yg dieksekusi berbeda. Bahkan sebelum membuka taskill, virus akan meng-disable-kan fasilitas tersebut. Kemudian mencoba cara melacak file virus yang sedang berjalan, kemudian menghapusnya; karena window menganggap file virus tersebut sebagai system window sah, maka window akan memberikan peringatan bahwa file-nya tidak bisa dihapus.

Usai dua cara gagal, mencoba membuka registry editor... hasilnya sama, virus pintar dengan meng-disable-kan juga fasilitas ini.
Tunggu dulu.... kan sudah pakai antivirus ? pada beberapa kasus justru antivirus-nya sudah dapat diakali oleh virus itu sendiri. Dengan suksesnya virus berkeliaran mengakali system komputer. Bagaimana pun caranya virus sudah mengambil alih kendali pada komputer! Di-scan bolak balik sampai botak juga repot, meskipun mencoba mengunduh (download) database daftar virus pun samasekali tidak bisa! ah... frustrasi Format & Install Ulang sajalah!!

Cara lain yang bisa dicoba adalah menggunakan media luar untuk membersihkan system komputer dari virus. Ada 3 cara yang bisa dilakukan ;

1. Copot hardisk yang terkena virus, kemudian di-slave/secondary-kan pada komputer lain yang bersih dan terinstall antivirus dengan database daftar virus yang sudah terupdate. Dari sistem komputer yang tidak terkena virus anda bisa membersihkan/memindai hardisk yang terinfeksi.

2. Menggunakan bootable cd/DVD antivirus. Membooting komputer yang sudah terinfeksi virus menggunakan cd antivirus yang support booting. Jadi sistem operasinya menggunakan antivirus via CD/DVD.
Biasanya pada pembelian paket antivirus cd/dvd yang anda beli dapat digunakan untuk booting komputer. Atau pada majalah komputer bisaanya disediakan secara cuma-cuma cd/dvd yang bisa digunakan untuk booting komputer.

3. Menggunakan flashdisc bootable antivirus. Fungsinya sama dengan nomor 2 hanya media yang digunakan adalah flashdisc, dan ini sepertinya kita harus mencoba untuk bereksperiment membuatnya sendiri.

Pada nomor 3 adalah pokok bahasan yang akan sedikit dijelaskan pada postingan ini. Sisanya anda bisa membuka situs lainnya untuk keterangan lebih jelas.

Persiapannya adalah ;

1. Flashdisc 1Gigabyte atau 2Gigabyte ; harga paling murah 55rb untuk flashdisc kapasitas 2Gigabyte merk Kingston.

2. File iso Kapersky yaitu kavrescue iso yang dapat didownload pada website resmi Kapersky (dir1/dir2) untuk saat ini saya hanya menemukan Kaspersky yang memberikan file iso-nya untuk dibuat flashdisc booting antivirus. (yg lainnya mungkin ada masukan ?)

3. Aplikasi Unetbootin ; aplikasi terdapat versi window dan linux cara penggunaannya sama, dilihat dari tampilannya juga sama sehingga cara menggunakan aplikasi ini dapat digunakan pada sistem operasi window juga linux, website unetbootin

Pertama download unetbootin dan installkan. Selesai proses instalasi unetbootin, eksekusi Unetbootin pada komputer anda. Pengguna sistem operasi window jika mempraktekan cara membuat booting antivirus via flashdisc ini pada komputer yang sudah terinfeksi virus adalah perbuatan percuma saja. Jadi untuk sementara gunakan komputer lain untuk membuat flashdisc booting antivirus ini.

Colokan flashdisc usb anda pada port usb di komputer.

Unetbootin
Tampilan unetbootin seperti gambar diatas. Pada pilihan Distribution, anda bisa saja langsung download file iso secara otomatis karena unetbootin telah men-support-kan file iso dari kaspersky secara otomatis hanya dengan memilih pilihan Distribution -> Kaspersky Rescue CD

Karen file iso Kaspersky sudah kita download, malah pilihan pada menu dibawahnya yaitu ; DiskImage. Pilih ISO dan pada tombol selanjutnya anda sorotkan pilihan pada file iso Kaspersky pada direktori komputer dimana file iso Kaspersky sudah di-download sebelumnya tadi.
Pada menu kiri pojok Type pastikan pilihannya USB Drive dan nama drive yang dipilih pastikan Drive dimana flashdisc yang sama yang akan anda pakai. Lalu tekan OK! tunggu beberapa saat sampai pop-up menandakan proses pembuatan selesai.

Jika pilihan menu meminta untuk merestart, klik cancel saja, remove usb flashdisc-nya dan siap untuk digunakan pada komputer yang sudah terinfeksi virus.

Pada komputer yang sudah terinfeksi virus, masukan flashdisc yang sudah kita buat pada port usb seperti bisa. Pastikan booting dipilih menggunakan flashdisc, ini dapat kita pastikan dengan cara merubah settingan booting first pada menu BIOS. Agar komputer tidak melakukan start up dan membooting via hardisk melainkan via flashdisc. Save settingan BIOS dan restart kembali komputernya. Flashdisc jangan dicabut, karena ketika komputer menyala sudah diinstruksikan via edit BIOS menu tadi untuk membaca flashdisc sebagai media booting.

Jika tidka ada masalah lainnya, semoga tidak tampilannya akan seperti dibawah ini, kurang lebihnya.

Tampilan Kaspersky RescueDisk
 Setelah tampilan diatas muncul pada monitor, tentunya anda sudah tidak perlu dipandu lagi untuk mulai memindai hardisk anda dari virus.

PERHATIAN!!!!

penting untuk dimengerti pada beberapa kasus komputer terinfeksi virus, file system pada window kemungkinan sudah dimodifikasi dan sulit untuk dihapus. Kalaupun dihapus menggunakan antivirus karena sudah dianggap tidak bisa dibersihkan isi filenya, makakemungkinan yang akan terjadi system komputer anda rusak dan pilihan format install ulang menjadi pilihan terakhir. Semoga saja tidak!
Adapun tidak dihapus oleh antivirus, karena dianggap file sistem yang penting dan dibutuhkan oleh window. Jika tidak dihapuspun komputer anda masih terjangkit virus dan tidak bisa dibersihkan sama sekali.

Apapun antivirus anda, bukan hal yang tidak mungkin tertular virus komputer yang semakin hari semakin sama canggihnya dengan antivirus. Jadi kuncinya untuk tetap menjaga komputer anda tidak tertular antivirus adalah kebiasaan menggunakan komputer yang menentukan Apakah komputer anda dapat tertular virus atau tidak

Beberapa saran yang bisa anda pertimbangkan untuk tetap berusaha menghindar dari serangan virus koputer.

1. Jangan dibiasakan mengunjungi website-website yang tidak jelas, terutama website "duraring" atau 18th keatas.

2. Pasang antivirus dan pastikan cek dan download update terakhir dari aplikasi antivirus favourite anda.

3. pastikan media penyimpanan yangg tersambung pada komputer anda sudah dipindai dan bersihkan dari virus.

4. Luangkan waktu untuk membaca artikel yang terkait dengan duia virus dan antivirus.

5. Jika mendapat email dari seseorang yang tidak jelas indetitasnya dan mengandung file attachment, jangan dibuka.. langsung hapus saja. Kalaupun attachment dari seseorang yang tidak jelas, tapi anda tertarik untuk membukanya pastikan Antivirus yang terinstall pada komputer dengan database virus terakhir dan terupdate.

Baca juga Tips untuk menjaga komputer dari serangan virus

Semoga berhasil!

referensi :

unetbootin (image)
Kaspersky (4image & articles)
geekwithlaptop (4image)

Komentar

  1. saia pake AVG, rasanya AVG kok agak 'cerewet' ya soal virus...
    dikit2 virus detected...emang gitu ya?

    BalasHapus
  2. Mas Aprie : Betul mas, rewel sekali.....

    kalau saya sebagai ex-pengguna AVGFree, yang paling saya tidak suka adalah heuristic detection-nya yang terlalu sensitif, seperti kejadian yang anda alami..

    dikit2 kedetect virus, dikit-dikit dianggap virus... jadi sepertinya antivirus ini paling "rewel" sekali dibanding dengan antivirus lainnya...

    pakai lokalan sajalah....xixixixi

    BalasHapus
  3. ==saia pake AVG, rasanya AVG kok agak 'cerewet' ya soal virus...
    dikit2 virus detected...emang gitu ya?==


    Tambah lagi AVG saya rasa Antivirus yang paling berat, sehingga membuat kompi semakin Lelet

    BalasHapus

Posting Komentar

Hatur nuhun...