Nonton Tari Jaipongan di RRI Bandung

Hari gini sulit cari hiburan gratis nonton budaya Sunda yang sudah jarang ditayangkan di media elektronik TV. Dikarenakan jatah libur dari kantor sangat minim sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kalau saja tidak diingatkan oleh istri mungkin tidak jadi lagi.

Sesudah makan mie yamin di depan gedung TELKOM, langsung menuju parkiran motor. Hari minggu ritual jalan-jalan pagi di sekitar area Monumen Perjuangan Jawa Barat tidak pernah absen. Hari minggu ini jatah off, jadi punya waktu bebas sampai sore nanti.

Di gedung RRI Bandung tidak banyak penonton, sebagian penonton adalah para pengantar pemain pengisi acara. Katanya acara ini dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 11 siang. Dan disiarkan langsung melalui radio pemancar RRI Bandung. Kami punya waktu 1 jam ke depan, saat itu waktu menunjukan 09:45.

Sedang berlangsung acara Calung, 4 orang berpakaian khas bewarna menyolok masing-masing membawa alat musik pukul tradisional terbuat dari bambu. Ini adalah acara lawakan. Sedikit kecewa karena acara pencak silat yang biasanya dibawakan oleh anak-anak sudah lewat, tinggal acara pentas tarian jaipongan yang juga dibawakan oleh anak-anak.

Lucu-lucu dan begitu lincahnya, dari awal sampai akhir. Seorang penari perempuan cilik yang berbadan gemuk memulai acara tarian jaipongan ini. Tidak disangka meski berbadan lebih dari penari yang lain, penari ini sangat lincah. Masih kecil lagi!

Konyolnya, kamera yang disiapkan malam sebelumnya ternyata dibawa tanpa diisi baterai. Sial, pas berangkat tidak diperiksa dulu sih.. main ambil saja. Sepasang batere mungilnya pasti masih menancap di charger di samping lemari. ah, ada-ada saja.

Jam 11 siang pulang sudah, tadinya mau terus keliling-keliling bahkan ada rencana mau pergi renang saja. Tapi engga bawa helm, hehehehe ya sutra pulang saja… (21:50@02/08)




Komentar

Posting Komentar

Hatur nuhun...