Sampai jumpa lagi pearl 2008!


Selain rasa lapar level 3 sesuatu yang dapat lebih mengobarkan amarah adalah pengaruh dari luar.
Ingat kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja bukan karena niat saja tetapi karena adanya kesempatan! Bebarapa hari lalu di toko, kedatangan paket pesanan barang.

Mungkin untuk kota besar Jakarta barang ini hanyalah barang biasa, tapi untuk ukuran Kota Bandung ini barang luar biasa. Namanya adalah Pearl 2008. Sejeni mixer lighting digital dilengkapi layar lcd kecil untuk controller menu, dan tersedianya port usb selain floppy disc sebagai media penulis data ke flashdisc. Ada flashdisc bawaanya loh meski cman 1 Giga dan lampu penerangan sebagaimana biasanya kelengkapan untuk mixer.
Saking kagumnya, beberapa kali membayangkan tengah mengoperasikan puluhan moving head dan dimmer pack menggunakan mixer dahsyat tersebut. Malamnya nekat ngeprint manualnya yang berjumlah 200-an halaman lebih... disampul rapi di tukang photo copy di Jalan Sriwijaya... Setiap ada kesempatan mencoba membaca dan mempelajari secara teori cara menggunakan mixer tersebut. Bos belum memperbolehkan menyalakannya apalagi menghubungkan dengan moving head hanya untuk demo saja.

Pada dasarnya sama kok dengan Azure 2000 yang sekarang hanya daku satu-satunya yang bisa menggunakannya. Bedanya di mixer yang baru ini kapasitas memory bertambah dan programnya lebih maju dan bisa membuat operator lighting bersantai-santai di tengah acara berlangsung.

Tapi siang itu, dengan sangat berat ternyata mixer pearl 2008 yang belum pernah aku coba mainkan sudah laku terjual. Betul-betul berat, selain memang bodynya yang besar sehingga aku bilang berat, karena memang benar-benar berat. Juga berat hatikuh inihh.. teganya bos.... sugguh teganya!

Komentar