Rock and Symphony Orchestra

Sore itu toko engga begitu ramai, hanya 3 orang pembeli dari kota hujan Bogor. Mungkin ini yang akan menutuo toko untuk hari ini. Mereka bermaksud untuk membuat studio musik di kota mereka. 2 unit Amply Fender Combo Frontman 212R baru, 1 unit Amply Bass Trace Elliot, 1 unit Amply Keyboard Roland KC350, 1 unit Keyboard Rolland Juno G, 2 set Skin Drum Encore, Stand mic, stand book, stand gitar, Mic Samson CL7, Tuner Ibanez, Efek Gitar Line6 POD XT Pro + Foot Controller, Efek Gitar Rocktron Utophia G100, dan stand keyboard. Drum set menggunakan Drum set merk TAMA Rockstar Jepang Original! Speaker Monitor pakai merk SPL+ Audio Active 350 watt, Mixer Alto L20 yang sudah lengkap dengan EQ dan Echo-nya. Ada tambahan 1 Gitar Bass Merk Tune buatan Jepang 5 string dan Gate/Limiter/Compresor merk Alto 8 Channel untuk keperluar recording drum mereka. Cukup sibuk karena seperti biasa tiap item harus dicoba satu persatu. Busyettt.. mborong nek! Tapi sebentar-sebentar kok beda dengan judul postingannya yach ?

Biasanya kelar toko jam 17:30 dan malam ini meler menjadi jam 19:30 (lembur coy!) pas mau tutup si bos ngasih "command" untuk mendokumentasikan acara Djarum Super yang di adakan di Sabuga ITB sore ini, karena pulang dari toko kemalaman yang tujuan tetap langsung ke sabuga.

Sampai di sana, mungkin karena sudah malam jadi tidak begitu terlihat ramai. Karena keramaian ada di dalam gedung, setelah parkir motor dan fee parking di sana sudah tidak mematuhi undang-undang daerah yang berlaku. (huh!) saya langsung mengeluarkan kodak C813, sambil pura-pura nyari crew di sana saya mulai jeprat-jepret.
Beberapa orang di sana engga begitu merhatiin saya, mungkin karena potongan rambut mohawk warna kuning yang saya punyai seolah menjadi tanda berbaurnya dengan suasana malam ini di sabuga. Dandanan orang-orang di sana rada-rada ngerock gitu meski kiblat nge-rocknya engga begitu jelas. Ada juga yang potongan semi mohawk dengan pakaian baju item-item kulit dan wajah yang dimake over abis lengkap dengan temporary tattoo-nya.



Abis masuk ke dalam tampak property yang "nice looking" setelah di gerbang ketemu dengan salah satu enggota "red peanut" Ephipone Zack W. warna kuning berdiri anggun melengkapi mebel yang sengaja diadakan untuk acara ini. Celingak-celinguk akhirnya ketemu juga dengan salah satu crew sound kita, Mr Uba dengan mata yang STB (Seuseuh Tah Beungeut) mungkin abis begadang semalam sebelumnya mempersiapkan "Gapura". Hehehe dengan sangat tidak mengurangi kesopanan acara bertanya setengah berteriak," joels, mana uang makannya ?" beuh asem,.... udah gaya begini kok nanyain gituan. Memang salah satu misi selain mendokumentasikan acara ini ada misi rahasia untuk menyampaikan uang makan.



Begitu beberapa lembar uang dikeluarkan, langsung diserbu gembira oleh crew lainnya yang ternyata bersemayam di sebelah "Gate" sambil berselimutkan kain hitam sisa backdrop di salam. ah....




Jam 20:30 tampak mobil hitam nangkring parkir seenaknya di depan pintu masuk, yang ternyata Wakil Gubernur kita Bpk. Dede Yusuf tidak lama keluar dari dalam ruangan hendak pulang.



Tidak lama saya pun pulang, dengan wajah lapar dan kedinginan... cabuts!


Komentar