14 Bulan

Ade GaluhAde sekarang sudah 14 bulan berjalan, tapi masih takut untuk berjalan sendiri. Malah susunan gigi bawah bertambah. Sepasang gigi taring yang mungil muncul dengan imutnya. "Yah ..! Ayaah..!" panggilnya sangat jelas, terkadang memanggil dengan sebutan "Beh ..!" Billingual jadinya. Untuk seusianya Ade terbilang telat untuk bisa berjalan sendiri, tapi saya sadar keadaan ini masih didalam batas area normal. Dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Seminggu sebelumnya, ketika cuaca di kota Bandung sedang pada puncaknya berubah-ubah -Ade terserang panas tinggi. Parahnya ketika hari minggu malam mencapai 40 derajat. Panas diselingi kejang itu membuat saya memutuskan untuk membawanya ke klinik tempat biasanya Ade berobat. Keputusan dokter masih pada dugaan awal saja, dengan kesimpulan sakit panas biasa. Hanya saja, jika 3 hari setelah berobat panasnya belum reda maka harus dirawat di Rumah Sakit dan dilanjutkan dengan perawatan intensif. Perasan sudah memuncak tidak enak. Untungnya Tuhan masih memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya. Keajaiban Tuhan mulai terungkap pada hari ke-3. Ade sudah mulai mau turun dari gendongan ibunya. Meski masih berbekas manja dan demam. Ade sekarang berumur 14 bulan, dalam hal mengkonsumi obat-obatan dari dokter tidaklah begitu sulit. Dari mulai tablet, sirup atau bahkan puyer -tidak begitu sulit.

Sekarang Ade sudah sembuh total. Sisa dari sakitnya kemarin adalah keberanian untuk berjalan sendiri. Dia sudah mulai belajar berjalan sendiri tanpa harus berpegangan tangan. Tidak sering sih, hanya butuh waktu untuk membangkitkan kepercayaan diri dan keberaniannya untuk berjalan tanpa harus berpegangan tangan.

Kebanggaan mempunyai seorang anak perempuan baru terasa akhir-akhir ini. Ketika tersadari kehadiran seorang ayah diakui oleh anaknya. Ketika tangisan anaknya bisa reda dengan belaian digendongan ayahnya. Ketika senyuman itu berawal saat pandangan bulat mata hitam dan mungil itu tertuju padaku. Apalagi dengan panggilan manjanya, meminta untuk menuntun berjalan dari kamar tidur menuju ruang tengah.

Komentar