PERENUNGAN

Mungkin karena cuaca yang sendu seperti ini, udung merenungkan sesuatu. Diawali dengan beberapa hari lalu, ada Nita, Didin, dan Fitri datang ke rumah. Hampir saja mereka datang dengan percuma, padahal rencana sore itu bersama istri dan anak akan pergi ke suatu tempat. Untungnye pas ketemu di depan, di jalan depan pintu gerbang. Kedatangan mereka cukup membuat kaget, tumbenan ada apa ini ? setelah sekian lama ? :P~~ Where have you been guys ?! i think they forget about me. Engga ada percakapan serius, cman say hai doank. Cman dengan kejadian yang cukup singkat dan tanpa ada minuman penyaji itu, ada beberapa hal yang mungkin akan menjadi catatan.

Yang ku takuti ada lah, sesuatu yg tidak aku ketahui berjalan atas diri ini. Semacam konspirasi kecil-kecilan, entah apa yg ditakutkan. Ada beberapa hal yang bisa aku jadikan alibi kenapa harus menyimpulkan dengan begini rupa. Pertama, cara berbicara. perubahan intonasi nada bicara dan susuan kata yang mungkin jarang keluar muncul. kedua, gerakan anggota badan, ada sesuatu yang mereka pentaskan dalam setiap pembicaraan.

Paranoid ? terlalu curiga ? memang !! karena ini yang pernah menyelamatkan hidupku dahulu. Mungkin semacam insting, dalam menghadapi orang-orang banyak sekali yang harus diperhatikan dan dipelajari. Situasi berubah, pribadi tidak berubah sementara pribadi sekeliling berubah = ada sesuatu yang tidak beres ! dan ketika ada perubahan yang mencolok atau kebisuan yang sangat nampak, jelas sekali ada peran-peran tertentu yang dimainkan. Masuk ke dalam skenario orang adalah tidak begitu mengasyikan, dimana kita memang bukan object, tapi subject yang di"object"kan.

Selalu berhati-hati, mungkin ini yang menjadi perisai dalam setiap langkah, namun bisa juga menunggu sang waktu yang memutuskan. Tidak perlu dirisaukan, anggap saja tulisan seorang yang mengaku mengerti, padahal tidak !!?


Angin, Keringat, Sorot Mata, Keputusan.

Komentar