AIR DI LUAR PERAHU

"Masalah dalam hidup itu seperti air di luar perahu. Selama air tetap di luar, ia tidak akan membahayakan, dan perahu tetap bisa melaju. Namun, ketika kamu membiarkan air itu masuk ke dalam perahu, berarti kamu mengizinkan masalah tersebut menguasaimu. Jika dibiarkan, perahu itu akan tenggelam. Jadi, hadapilah masalah, tetapi jangan biarkan ia merusak ketenangan dan arah hidupmu."

Metafora ini menggambarkan cara kita menghadapi masalah dalam hidup. Masalah diibaratkan seperti air yang ada di sekitar perahu. Air di luar perahu tidak akan menjadi ancaman selama tidak dibiarkan masuk ke dalam. Begitu pula dengan masalah, selama kita bisa menjaga jarak dan tidak membiarkannya menguasai hati dan pikiran, kita tetap bisa melanjutkan perjalanan hidup dengan tenang.

Namun, ketika air mulai masuk ke dalam perahu, ia menjadi beban yang bisa membuat perahu tenggelam. Ini mencerminkan bagaimana masalah bisa memengaruhi kita jika kita terlalu larut di dalamnya. Ketika kita tidak segera mengelola atau mengatasi masalah, ia akan menumpuk dan membuat hidup terasa semakin berat. Pada akhirnya, jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat menghambat kita untuk maju atau bahkan menghancurkan kebahagiaan kita.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kendali atas pikiran dan emosi kita saat menghadapi masalah. Kita tidak bisa menghindari air di luar perahu, seperti kita tidak bisa menghindari masalah dalam hidup. Namun, kita punya pilihan untuk mencegahnya masuk dan mengganggu keseimbangan kita. Dengan sikap tenang dan solusi yang tepat, perahu kehidupan kita tetap bisa melaju ke tujuan, meski ada ombak di sekitarnya. 

Share: