Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Kekuatan Tidak Datang dari Langit

Gambar
Kadang kita memandang seseorang dan merasa takjub. Ia terlihat begitu kuat — mungkin tubuhnya bugar, mentalnya teguh, atau sikapnya selalu tenang menghadapi badai. Lalu dengan cepat kita menilai, “Dia memang berbakat.” Seolah semua yang ia miliki adalah hadiah instan, lahir begitu saja tanpa perjuangan. Padahal, kekuatan itu tidak jatuh dari langit. Yang kita lihat hanyalah hasil akhir yang rapi, puncak gunung yang menjulang. Kita jarang melihat lembah-lembah yang pernah ia lalui, luka-luka yang pernah ia rawat, atau malam-malam panjang saat ia hampir menyerah. Semua itu tersimpan rapi di balik senyum atau tatapan matanya. Bakat memang bisa menjadi pintu masuk, tapi pintu itu tidak akan tetap terbuka tanpa latihan, kegigihan, dan keberanian untuk mencoba lagi setelah gagal. Kekuatan tumbuh dari pilihan-pilihan kecil setiap hari — bangun ketika lelah, berdiri ketika terjatuh, dan tetap melangkah meski jalannya terasa berat. Dan di luar sana, mungkin ada banyak orang yang sedang memba...

Belajar Bilang “Tidak” Tanpa Merasa Jadi Orang Jahat

Gambar
Kadang, yang paling berat itu bukan kerja lembur atau hadapi masalah besar. Tapi... jadi orang yang "nggak enakan". Kamu tahu rasanya, kan? Mau nolak tapi takut nyakitin. Akhirnya bilang “iya”, padahal hati kamu teriak “nggak mau!”. Bukan karena kamu ikhlas, tapi karena kamu takut dibilang egois. Bisa jadi itu semua berawal dari pengalaman ditolak dulu—sakitnya masih kebawa sampai sekarang. Lalu tanpa sadar, kamu hidup dengan prinsip: "jangan bikin orang lain merasa seperti aku waktu itu." Tapi... sampai kapan kamu mau nyembuhin luka orang lain dengan cara menyakiti dirimu sendiri? Coba renungkan pelan-pelan: kamu bukan orang jahat hanya karena belajar bilang "tidak". Tidak semua permintaan harus kamu iyakan. Tidak semua orang pantas menerima waktumu, tenagamu, atau hatimu. Kalau kamu terus-terusan pura-pura kuat demi mempertahankan hubungan yang membuatmu merasa bersalah terus-menerus, kamu sedang pelan-pelan kehilangan dirimu sendiri. Dan percayalah, k...