Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

AMOY DAN MIN HO DALAM SEBUAH DOA

Gambar
Senangnya punya anak sudah bisa merangkai doanya sendiri. Ini berarti anak sedikitnya sudah tahu dan menyadari kehadiran Sang Maha Kuasa. Dimana si anak sudah mulai merasakan kekuatan diatas kekuatan lainnya yang diyakininya dapat memberikan jawaban dan mengabulkan permohonannya dalam komunikasi spiritual yaitu doa. Ini saya sadari juga suatu proses memahami kehidupan dalam segi keyakinannya satu tingkat dibanding masa sebelumnya. Akan tetapi perlu diperhatikan, namanya juga anak. Pola pikirnya masih begitu sederhana, logikanya tidak begitu rumit bagi kita orang dewasa. Perlu bimbingan lebih lanjut yang terus diberikan agar pemahamannya tidak keluar jalur dan sesuai dengan aturan yang ada. Karena jelas pengaruh lingkungan sekitar mempunyai andil yang besar dengan pola pikir dari si anak.

Memperbesar memori internal smartphone Android.

Sebelumnya akan ditegaskan jika metode ini tidak ada jaminan keselamatan pada smartphone anda. Jika ada kerusakan yang  terjadi dikarenakan mengikuti metode ini semuanya bukan tanggung jawab yang nulis yach ? hehehe ... Jadi pikir-pikir dengan matang sematang-matangnya. :D Di akhir tulisan ini mungkin anda akan berfikir, wah isi artikel ini sih sudah pernah saya baca di artikel lainnya. Ya engga apa-apa atuh, namanya juga latihan memperlancar menulis ih... meni sebel!! Mungkin beberapa rekan lainya masih kurang faham, anggap saja tulisan ini dapat semakin memperjelas saja. Geto loch!

KETIKA GALAU BERTASBIH!

Hidup penuh perjuangan, kalau menurut mamang mah hidup itulah perjuangan. Dulu salah satu kenalan pernah mengatakan "life begin at thirty" setujulah. Yang mamang rasakan seperti itu, naik turunnya komidi putar sudah tidak bisa mamang rasakan sehubungan dengan berat badan yang tiap kali ditimbang semakin hari semakin, memalukan! Jujur saja, tingkat kesulitan ekonomi tdak ada hubungan dengan berat badan. Banyak orang beranggapan badan bohay ekonomi aduhai... ah engga juga tuh! ya ini buktinya (ngaca depan cermin) Berteori dengan diri sendiri, adalah mahkota seorang  laki-laki terletak pada tanggung jawabnya. Seorang lelaki akan kehilangan mahkotanya ketika dia mengabaikan tanggung jawabnya. setuju? ah engga setuju pun engga begitu jadi masalah sih,  Karena teori berdasarkan opini dengan berdasarkan kisah nyata yang pernah mamang alami.